Kamis, 11 Februari 2010

Instalasi REDHAT

Instalasi REDHAT

Berikut langkah-langkah menginstall Red Hat Linux secara bertahap :

Boot Komputer dengan menggunakan CD 1 RedHat.

tampilan utama boot CD

Pada layar boot, gunakan option “linux text” agar Linux diinstall dalam modus text.

Setelah loading selesai, maka akan muncul “CD Found”. Lewati bagian ini dengan memilih option skip.

media test

Pilih ok untuk melewati bagian ini. Lalu instalasi dilanjutkan dengan pemilihan bahasa dan jenis keyboard, pilih English untuk bahasa dan us untuk jenis keyboard.

pemilihan bahasa

Jika Linux mendeteksi adanya mouse pilih Generic – Wheel Mouse (PS/2), jika tidak maka bagian ini akan dilewatkan.

pemilihan driver mouse

Pada bagian Installation Type pilih Server, karena pada langkah-langkah selanjutnya Linux akan dibangun dengan layanan-layanan Server.

tipe installasi

Disini akan ditentukan pembagian partisi dari hardisk, jika ingin partisi dikonfigurasi secara otomatis pilih “Autopartition”. Tapi disarankan untuk memilih “Disk Druid”, agar partisi dapat diatur pembagiannya secara manual.

pengaturan awal partisi

Jika belum terdapat file sistem maka akan muncul peringatan seperti ini, pilih yes untuk melanjutkan.

peringatan awal partisi

Tentukan tabel dari hardisk yang akan dipartisi seperti yang terlihat pada gambar.

pembuatan tabel partisi

Untuk table partisi linux, yang dibutuhkan adalah partisi mount point dan partisi swap. Buat partisi linux terlebih dahulu dengan mount point “/”. Setelah itu buat partisi baru dengan tipe swap, partisi swap ini ditentukan dengan cara mengandakan jumlah RAM utama.

Gunakan tombol panah kanan dan kiri untuk memilih aksi yang akan dilakukan dan beberapa tombol pintas F1-F5, F12 untuk Ok. Untuk menghapus partisi pilih salah satu partisi dan menu delete, kemudian tekan enter atau menggunakan tombol F4. Untuk membuat partisi yang baru Pilih “/dev/hda” kemudian pilih menu new(F2). Pilih menu cancel . Jika proses partisi selesai, pilih tombol OK(F12)

Langkah selanjutnya adalah menentukkan jenis Boot Loader, pada bagian ini pilih LILO. Untuk konfigurasi Boot Loader kosongkan saja, lalu OK.

grub or lilo ?

Tentukan dimana Boot Loader akan di Install. Disarankan untuk menginstall di MBR.

pengaturan boot loader

Hilangkan tanda pada “Use bootp/dhcp” dan set tanda ke “Activate on Boot”. Set parameter jaringan, isi informasi yang diperlukan, yaitu IP Address, Netmask, IP Gateway, Primary Nameserver (DNS).

konfigurasi nic adapter

Jika terdapat 2 NIC, maka yang perlu dikonfigurasi hanya IP Address dan Netmasknya saja.

Tentukan “hostname” atau nama dari komputer.

konfigurasi hostname

Untuk mengkonfigurasi kemampuan Firewall. pilih customize. Lalu beri tanda pada eth0 dan juga port SSH.

konfigurasi firewall customize

Jika server memakai layanan yang ada di dalam box maka beri tanda check pada kotak, sebagai contoh jika komputer menggambil IP dari komputer lain maka beri tanda check pada kotak DHCP.

Set bahasa yang akan digunakan untuk sistem.

bahasa pendukung

Langkah selanjutnya adalah menentukan zona waktu.

konfigurasi zona waktu

Isi password administrator.

password administrator

Administrator di dalam Linux dikenal dengan root. root ini sangat penting karena semua akses ke sistem hanya dapat dilakukan oleh root.

Pilih paket yang akan diinstall.

installasi paket

Installasi akan dimulai setelah, pilih OK.

konfirmasi installasi

Langkah ini memerlukan waktu beberapa menit, tergantung dari berapa paket yang dipilih untuk diinstall. Proses installasi akan memerlukan CD installasi yang lainnya.

proses installasi paket

Yang terakhir adalah pembuatan disket boot.

konfirmasi pembuatan disket boot

Tujuan pembuatan disket boot adalah sebagai pengganti boot loader, jika suatu saat boot loader rusak karena salah konfigurasi atau terhapus maka disket ini akan dapat membantu.

Proses installasi telah selesai. Sekarang Linux dapat di gunakan setelah komputer restart.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Jangan dan dilarang bosen lihat blog ini... terima Kasih