Instalasi Zimbra Mail Server pada OpenSUSE
Catatan : Tutorial ini menggunakan distro Linux OpenSUSE 10.2. Meski demikian, tutorial ini dapat digunakan juga pada distro Linux OpenSUSE 10.3 dengan 2 catatan seperti yang tercantum pada bagian bawah artikel.
Artikel asli ada pada Zimbra Installation on OpenSUSE 10.3
- Pastikan komponen software berikut ini sudah diinstalasi berikut file dependency-nya : fetchmail, cURL, libidn, GMP, compat-libstdc++, cron, sudo, compat-openssl097g
- Pastikan file compat-expat1 sudah diinstalasikan jika menggunakan openSUSE 10.2 atau pastikan file libexpat0 sudah diinstalsikan jika menggunakan openSUSE 10.3
- Jika tidak dibutuhkan, pastikan melakukan instalasi OpenSUSE dalam modus simple sehingga tidak ada komponen desktop yang tidak diperlukan yang kemungkinan akan memberatkan server
- Lakukan setup DNS Server dengan A dan MX records yang menunjuk pada server Zimbra. Setting DNS server dapat didownload pada halaman tutorial ini
- Pastikan juga konfigurasi file /etc/resolv.conf, /etc/host.conf dan /etc/nsswitch.conf
- Pastikan hostname Zimbra Server sudah dimasukkan kedalam file /etc/hosts dalam formatFully Qualified Domain Name (FQDN). Contoh FQDN : mailserver.vavai.com, bukan sekedar mailserver saja. Lakukan modifikasi file /etc/hosts atau gunakan YAST untuk melakukan perubahan setting hostname
- Download package Zimbra Server untuk OpenSUSE dan copy ke folder /opt
- Lakukan proses ekstrak dengan perintah : tar -zxvf nama-package-zimbra
- Jika menggunakan OpenSUSE 10.3, lakukan perintah berikut : ln -s /usr/lib/libcurl.so.4.0.0 /usr/lib/libcurl.so.3
- Jika menggunakan OpenSUSE 10.3, Edit file get_plat_tag.sh yang terletak pada folder bindan cari baris berikut :
1 | grep "openSUSE 10.2" /etc/SuSE-release > /dev/null 2>&1 |
Ganti menjadi sebagai berikut :
1 | grep "openSUSE 10.3" /etc/SuSE-release > /dev/null 2>&1 |
- Edit file /etc/syslog-ng/syslog-ng.conf dan tambahkan baris berikut :
1 | filter f_local0 { facility(local0); }; # zimbra |
2 | destination zmail { file( "/var/log/zimbra.log" owner( "zimbra" ) ); }; # zimbra |
3 | log { source(src); filter(f_mail); destination(zmail); }; # zimbra |
4 | destination local0 { file( "/var/log/zimbra.log" owner( "zimbra" ) ); }; # zimbra |
5 | log { source(src); filter(f_local0); destination(local0); }; # zimbra |
6 | filter f_auth { facility(auth); }; # zimbra |
7 | destination zmauth { file( "/var/log/zimbra.log" owner( "zimbra" ) ); }; # zimbra |
8 | log { source(src); filter(f_auth); destination(zmauth); }; # zimbra |
- Matikan service yang sedang berjalan agar tidak terjadi konflik dengan Zimbra:
- Install Zimbra dengan memberikan perintah pada konsole atau terminal
1 | ./install.sh --->Titik-Slash-Install-Titik-SH |
- Jika menggunakan OpenSUSE 10.2 dan proses instalasi sudah sampai pada proses menu konfigurasi, buka tab konsole yang lain dan ketikkan perintah berikut :
Setelah diketikkan, konsole tersebut bisa ditutup kembali
- Setelah proses instalasi selesai, jalankan perintah berikut :
- Edit file /etc/init.d/zimbra dan tambahkan baris berikut tepat dibawah komentar. Komentar ada pada bagian atas file.
3 | # Required-Start: $network $syslog |
7 | # Description: Zimbra mail service |
- Ganti tulisan “killall -HUP syslogd” dengan “/sbin/rcsyslog restart” pada file /opt/zimbra/bin/zmsyslogsetup dan /opt/zimbra/conf/zmlogrotate
- Restart daemon syslog dengan perintah :
- Jalankan perintah berikut agar Zimbra otomatis berjalan saat booting
1 | chkconfig --add zimbra ; chkconfig zimbra on |
- Jalankan perintah untuk melakukan proses restart Zimbra
2 | /opt/zimbra/bin/zmcontrol stop |
3 | /opt/zimbra/bin/zmcontrol start |
Bundel Tutorial :
0 komentar:
Posting Komentar